?Gampong Cot pada awal mulanya hanya sebah perbukitan yang didominasi oleh beberapa keluaraga layakya sebuah dusun pada saat itu. Konon peninggalan sejarah batu nisan tua di beberapa tempat menunjukkan, bahwa sejak abad 17M diperkirakan sudah ada perkuburan.
?Dari informasi Ummi Kalsum tetua Gampong, mengatakan bahwasannya neneknya Nyak Sunteng pernah bercerita kepadanya. Dimasa lalu Nyak Sunteng pernah bercerita oleh neneknya, bahwasannya telah meletus bahagian gunung Seulawah yang menyebabkan banjir melanda kerajaan Aceh.
?Dari bencana inilah nampak kawasan yang dilanda banjir dan yang tidak dilanda banjir, dan pada masa inilah terjadi penamaan gampong disebagian Aceh Besar. Sekarang, \\\\\\\"Lam dan Cot\\\\\\\" yang berarti \\\\\\\"lam adalah daerah yang tenggelam terkena banjir\\\\\\\" dan \\\\\\\"Cot adalah daerah tinggi yang tidak terkena banjir\\\\\\\".
?Kawasan yang kini bukit gampong Cot, tidak terkena banjir sehingga orang zaman dahulu mengatakan tempat ini \\\\\\\"Cot\\\\\\\" atau tinggi. Pada masa ini lah penamaan Cot dicetuskan oleh orang-orang terdahulu, dan banjir yang sering melanda Aceh beberapa dekade, perbukitan ini selamat dari banjir.
?Namun sebelum lahirnya Gampong Cot, Gampong Cot tidak berdiri sendiri melainkan bahagian dari gampong Blang. Sumber informasitetua Gampong, Nyak Cut lair tahun 1015 mengatakan bahwa tahun 1925. Pernah terjadi peristiwa bersejarah yaitu jatuhnya hidangan khanduri maulid dilintasan jalan sawah menuju gampong Blang.
?Sejak kejadian inilah, maka tetua pada saat itiu meminta kepada tetua gampong Blang untuk berdiri sendiri menjadi sebuah Gampong, dan dengan kesepakatan sertamusyawarah kedua belah pihak, sehingga berdirilah sebuah Gampong yaitu Gampong Cot.